Kapilaritas merupakan suatu peristiwa naik atau turunnya suatu zat cair dalam suatu pipa kapiler.
Salah satu contoh zat cair disini adalah air. Air selain yang kita jumpai di permukaan tanah, ternyata ada juga air yang di dalam tanah. Air tanah mampu menembus permukaan tanah dan juga air dari permukaan tanah bisa masuk ke dalam tanah. Mungkin ketika air permukaan tanah dapat masuk ke dalam tanah bisa disebabkan oleh infiltrasi. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi. Tetapi ada kalanya ada air tanah dapat naik ke permukaan. Bagaimana bisa?
Hal ini disebabkan dalam tanah terdapat pori tanah. Nah pori tanah itu kecil jadi dapat dianalogikan sebagai pipa. Kita mengenal berbagai macam jenis tanah nih, seperti tanah lempung (clay), tanah pasir (sand). Tetapi ada juga tanah ideal yang merupakan komposisi ideal dari keduanya, yaitu tanah loam.
Sebenernya aku pengen cerita aja sih, jadi tadi kan aku dapat kelas Pengelolaan Air, dengan dosen Pak Anjal. Nah, bapaknya cerita tentang suatu masyarakat di entah mana aku lupa, dia berhasil memotong kapilaritas air. Bagaimana ceritanya? Sebenarnya masyarakat itu adlaah petani biasa, tapi beliau berdasarkan pengalaman dan hasil coba-coba beliau berhasil memotong ikatan kapiler air tanah. Hasil coba-coba beliau berhasil menyelamatkan kakao karena kekeringan yang terjadi, dimana kakao milik masyarakat lain banyak yang mati, tapi punya beliau masih bertahan hidup.
Ternyata oh ternyata bapak tersebut hanya meng-"kesrik" atau mencangkul dangkal pada permukaan tanah disekeliling tanaman kakao.
Bagaimana hal sepele seperti itu dapat menyelamatkan kakao? Hanya dengan meng"kresik" tanah disekitarnya? Nah, dengan adanya mengkresik tanah disekitar pohin kakao, ini ternyata dia dapat memutus kapilaritas air. Kapilaritas air yang seharusnya naik terus ke permukaan, dengan adanya sedikit pengolahan, maka dia tidak langsung ke permukaaan. Hal ini disebabkan dengan adanya pengolahan tanah, maka mengakibatkan pori tanah menjadi lebih besar.
http://www.daviddarling.info/images2/capillarity.jpg
Penjelasannya ada disini, ketika pori tanah kecil maka kecepatan kapilaritas air sangat cepat, sedangkan pada saat pori tanah besar, maka pori tanah besar.
Wah keren ya bapaknya.. Point, hari ini, bergurulah pada siapa aja, hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar